Mandi-mandi yang disunnahkan, yaitu :
1. Mandi Jum’ah, bagi orang hendak berjum’atan. adapun waktunya mulai fajar shadiq.
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ
أَحَدُكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
Dari `Abdullâh bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika seseorang dari
kamu mendatangi (shalat) jum’at, hendaklah dia mandi”. (HR. Bukhâri No. 877;
Muslim No. 844)
2. Mandi Hari Raya ‘Idul fitri, waktunya mandi mulai tengah malam.
3. Mandi Hari Raya ‘Idul Qurban, waktunya mandi mulai tengah malam.
Sahabat
Al Faakih bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ
النَّحْرِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَكَانَ الْفَاكِهُ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالْغُسْلِ
فِى هَذِهِ الأَيَّامِ.
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi di hari Idul Fithri, Idul Adha dan
hari Arafah, ” Dan Al Faakih sendiri selalu memerintahkan keluarganya untuk
mandi pada hari-hari itu” (HR. Ibnu Majah No.1316)
Juga
hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ
الأَضْحَى.
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fithri dan Idul
Adha.” (HR. Ibnu Majah No.1315)
4. Mandi kerena hendak mengerjaka Shalat
Istisqa’ (minta hujan).
5. Mandi karena adanya gerhana Rembulan.
6. Mandi karena adanya gerhana Matahari.
7. Mandi karena habis memandikan mayit.

 مَنْ غسل ميّتا فَلْيَغْتَسِلْ
Barangsiapa
yang telah memandikan mayit, maka hendaklah ia mandi (HR. Ahmad dan
Ashhabus-Sunnah, dan dianggap hadits Hasan oleh At Tirmidzi No.993). 
8. Mandi pada setiap
kali mengulangi jima’.

عن أبي رافع أن النبى صلى الله
عليه وسلم طاف ذات يوم على نسائه يغتسل عند هذه وعند هذه. قال : فقلت له يا رسول
اللّه : ألا تجعله غسلا واحدا قال : هذا أزكى وأطيب وأطهر

Dari Abu Rafi’ radhiyallahu’anhuma,”Bahwa
sesungguhnyya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu malam pernah
menggilir istri-istrinya, di mana Beliau mandi dirumah ini dan mandi (lagi) di
rumah ini, lalu aku bertanya, “Ya Rasulullah, mengapa Engkau tidak mandi
sekali saja (untuk semuanya?)” Jawab beliau.”Ini lebih bersih, lebih
baik dan lebih suci.” (Hasan: Shahih Ibnu Majah no.480 ‘Aunul Ma’bud I:370
no.216 dan Ibnu Majah I: 194 no. 590)

9. Mandi setiap kali
akan shalat bagi wanita istihadhah.

عن عا ئشة رضي الله عنها قالت :
إن أم حبيبة ا ستحيضت في عهد رسول الله صلى الله عله و سلم فأ مر ها با لغسل لكل
صلاة

Dari Aisyah radhiyallahu’anha, ia
berkata,”Sesungguhnya Ummu Habibah pernah beristihadhah pada masa
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, lalu Beliau menyuruhnya mandi setiap
kali (akan) shalat…”( Shahih: Shahih Abu Dawud no. 269 dan ‘Aunul Ma’bud
I: 483 no.289)

وفي رواية عن عائشة : استحيضت
امر أة على عهد رسو ل الله صلى الله عليه وسلم فأمرت أن تعجل العصر وتؤ خر الظهر و
تتغتسل لهما غسلا واحدا وتؤخر المغرب وتعجل العشاء وتغتسل لهما غسلا واحدا وتغتسل
لصلاة الصبح غسلا

Dalam riwayat yang lain dari ‘Aisyah (juga disebutkan)
“Telah beristihadhah seorang perempuan pada masa Rasulullah shalalahu
‘alaihi wasallam, lalu ia di perintah(oleh beliau) menyegerakan ashar dan
mengahirjan zhuhur dengan sekali mandi untuk keduanya, mengakhirkan maghrib dan
menyegerakan ‘Isya dengan sekali mandi untuk keduanya, dan untuk shalat shubuh
sekali mandi.” (Shahih: Shahih Abu Daud no.273. ‘Aunul Ma’bud I: 487 no.291,
dan Nasa’i I:184)

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata, “Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Ummu Habibah untuk mandi, lalu
shalat. Namun mandi setiap kali shalat untuknya hanyalah sunnah (tidak sampai
wajib)”. Demikian pula dikatakan oleh Al Laits bin Sa’ad dalam riwayatnya
pada Imam Muslim, di sana Ibnu Syihab tidak menyebutkan bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam memerintahkan Ummu Habibah untuk mandi setiap kali shalat.
Namun Ummu Habibah saja yang melakukannya setiap kali shalat.” ( Fathul
Bari, 1/427)

10. Mandi karena masuk Islam.

عن أبي هريرة رضي الله عنه في قصة ثمامة بن أثال عندما
أسلم وأمره النبي صلى الله عليه وسلم أن يغتسل. رواه عبد الرزاق وأصله متفق عليه
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu tentang kisah Tsumaamah Ibnu Utsal ketika ia masuk Islam dan
Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam
 memerintahkannya untuk mandi (Diriwayatkan ‘Abdurrazzaq dan asalnya muttafaqun ‘alaihi.
Lihat Bulughul
Maram
 pada kitab at-Thaharah bab al-Ghasl wa Hukmu al-Junb)
.
Qais ibnu ‘Ashim
menuturkan:
أتيت النبي صلى الله عليه
وسلم أريد الإسلام فأمرني أن أغتسل بماء وسدر
“Aku mendatangi
Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam
. Aku ingin masuk Islam. Lantas beliau
memerintahkan aku mandi dengan air dan bidara” (Hadits
shahih diriwayatkan Abu Daud (355), at-Tirmidziy (605), an-Nasa-iy (1/109), dan
Ahmad (34/216)).
11. Mandi karena sembuh dari gila.
12. Mandi karena sadar dari pingsan.
13. Mandi kerena mandi karena ayan (sembuh
dari ayan).
14. Mandi karena akan mengerjaan Ihram, baik
Ihram Haji atau ‘Umrah.

عَنْ ثَابِتٍ  رَأَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- تَجَرَّدَ لإِهْلاَلِهِ
وَاغْتَسَلَ.
Artinya: “Tsabit radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan
pernah melihat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam melepaskan pakaiannya
dan mandi untuk berihram”. (HR. Tirmidzi)
15. Mandi karena hendak memasuki negeri
Mekkah.
16. Mandi karena hendak wukuf di padang
‘Arafah.
17. Mandi karena bermalam di Muzdalifah.
18. Mandi karena hendak melempar Jumrah.
19. Mandi karena hendak Thawaf.
20. Mandi-mandi lain seperti mandi pada tiap
tiap malam di bulan Ramadlan.
(Referensi dari berbagai sumber)
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa’aadah : https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar
Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau
https://www.facebook.com/gsayyiroups/160814570679672/
Donasi
atau infak atau sedekah
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al
‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *