وإذا أردت النوم فاضطجع على جنبك الأيمن مستقبلاً للقبلة تائباً من جميع الذنوب عازماً على قيام الليل
Bismikallaahumma robbii wadho’tu janbii wa bismika arfa’uhu faghfirlii dzanbii, Allohumma qinnii ‘adzaabaka yauma tajma’u ‘ibaadaka 3x.
Dengan nama-Mu Ya Alloh, Ya Tuhanku, aku meletakan lambungku. Dengan nama-Mu Ya Alloh, aku mengangkat lambungku, maka ampunilah dosaku. Ya Alloh, selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau mengumpulkan seluruh hamba-Mu.
Astaghfirullaahal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi 3x.
Aku mohon ampun kepada Alloh Yang Maha Agung, Tiada Tuhan selain AllAh, yang bersifat hidup dan mengurus makhluk, dan aku bertobat kepada-Nya. .
Sayyidina Ali kwj. berkata : Rasulullah saww. telah memberitahu padanya dan pada Fathimah ra. : Jika kamu berdua akan tidur, maka bacalah tasbih (Subhaanallah) 33 kali, tahmid (Alhamdulillah) 33 kali dan takbir (Allahu Akbar) 34 kali. Ali kwj. berkata : Sejak saya dapatkan ajaran itu dari Nabi saww. tidak pernah saya tinggalkan, dan ketika ditanya : kecuali pada malam perang perang Shiffin? Jawab Ali kwj. : juga tidak tertinggal pada malam perang Shiffin itu. (HR. Bukhori dan Muslim, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad dan Risalatul Mu’awanah)
Naufal berkata : Rasulullah saww. Memberi tahu padaku : Bacalah surat Qul Ya Ayyuhal Kafirun tiap akan tidur, kemudian tidurlah, maka sesungguhnya surat itu membebaskan dari syirik. (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi)
Jangan terbiasa tidur diatas kasur yang empuk, karena hal itu akan menjadikan mu tertidur pulas. Maka engkau akan kecewa ketika melihat pahala yang dijanjikan Alloh bagi orang-orang yang sholat malam.
Rasulullah saw. bersabda : Kelak di akherat manusia akan dikumpulkan dalam suatu lapangan, lalu ada panggilan “adakah orang-orang yang mengangkat lambung mereka dari tempat tidur(untuk sholat lail)?” yang mengacungkan jarinya hanyalah sedikit. Kemudian mereka (diperintah) masuk surga tanpa dihisab”. (alhadits, didalam Kitab Risalatul Mu’awanah)
Janganlah anda tidur sesudah sholat subuh, karena dapat menghambat datangnya rizki dan jangan tidur sesudah sholat asar, sebab dapat menimbulkan penyakit gila dan tidur setelah shalat Maghrib (sebelum sholat isya) dapat menjadikan badan kurus kering.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس
One thought on “TATA CARA (ADAB) TIDUR DAN BANGUN TIDUR.”
Qobiltu ijazah