Amalan-amalan Agar Mempermudah Menarik
Datangnya Rizki.
1. Bertakwa Kepada Allah Ta’ala.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ
مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى
اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ
لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari
arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada
Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaq (65) : 2-3).
2. Shalat Dhuha.
حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ السِّمْنَانِيُّ
حَدَّثَنَا أَبُو مُسْهِرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ
بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي
الدَّرْدَاءِ أَوْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ ابْنَ آدَمَ ارْكَعْ لِي مِنْ
أَوَّلِ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ آخِرَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا
حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far As
Samnani telah menceritakan kepada kami Abu Mushir telah menceritakan kepada
kami Isma’il bin ‘Ayyasy dari Bahir bin Sa’d dari Khalid bin Ma’dan dari Jubair
bin Nufair dari Abu Darda’ atau Abu Dzar dari Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa
sallam dari Allah Azza Wa Jalla, Dia berfirman: “Wahai anak Adam, ruku’lah
kamu kepadaku dipermulaan siang (shalat dhuha) sebanyak empat raka’at , niscaya
Aku akan memenuhi kebutuhanmu di akhir siang.” Abu Isa berkata, ini adalah
hadits hasan gharib. (HR. At Tirmidzi No.437, Ad Darimi No.1415)
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا
الْوَلِيدُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ
مُرَّةَ أَبِي شَجَرَةَ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
يَا ابْنَ آدَمَ لَا تُعْجِزْنِي مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِي أَوَّلِ نَهَارِكَ
أَكْفِكَ آخِرَهُ
Telah menceritakan kepada kami Daud bin
Rusyaid telah menceritakan kepada kami Al Walid dari Sa’id bin Abdul Aziz dari
Makhul dari Katsir bin Murrah Abu Syajarah dari Nu’aim bin Hammar dia berkata;
saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah ‘azza
wajalla berfirman; Wahai anak Adam, janganlah kamu meninggalkan-Ku (karena
tidak mengerjakan) empat raka’at pada permulaan siang (dhuha), niscaya aku akan
mencukupi kebutuhanmu di sore hari.” (HR. Ahmad No.1097, 16749, 17126,
21431, 21433)
3. Banyak Membaca Istighfar.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ
كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ
بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Maka aku katakan kepada mereka:
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. NUH (71) : 10-12).
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا
الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ
حَدَّثَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ
لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ
حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Telah menceritakan dari Kami Hisyam bin
‘Ammar, telah menceritakan kepada Kami Al Walid bin Muslim, telah menceritakan
kepada Kami Al Hakam bin Mush’ab, telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin
Ali bin Abdullah bin Abbas dari ayahnya bahwa ia bercerita kepadanya, dari Ibnu
Abbas bahwa ia bercerita kepadanya, ia berkata; Rasulullah shallAllahu
wa’alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang senantiasa beristighfar,
maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan
dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki
kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud No.1297,
Ibnu Majah No.3809 dan Ahmad No.2123).
كثرة الاستغفار تجلب الرزق
Nabi Muhammad saww. bersabda : Memperbanyak
Istighfar itu dapat mendatangkan (menarik) rizki. (Di dalam Kitab Tanqihul Qaul
– Asy Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al Bantaniy Al Jawi).
4. Banyak Bersedekah.
والبيهقي عن أبي هريرة: مَا فَتَحَ رَجُلٌّ
بَابَ عَطِيَّةٍ بِصَدَقَةٍ أَوْ صِلَةٍ إلا زَادَهُ الله بِها كَثْرَةً، وَمَا
فتح عَبْدٌ باب مَسْألَةٍ يُرِيدُ بِها كَثْرَةً إلا زَادَهُ الله بِها قلةً
Abuhurairah ra., Nabi Muhammad saw. bersabda
: Tiada seorang yang membuka jalan untuk sedekah atau memberi, melainkan Allah
akan menambah banyak baginya, dan tiada seorang yang membuka jalan untuk
minta-minta karena ingin kaya (banyak) melainkan Allah akan menambah hajat
kekurangannya. (HR. Al Baihaqi, Didalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad –
Asy Syaikh Zainuddin Al Malibariy).
الصدقة تجلب الرزق
Nabi Muhammad saww. bersabda : Bersedekah itu
dapat mendatangkan (menarik) rizki.
5. Membaca Surat Al Waqiah Setiap Malam.
والبيهقي عن ابن مسعود: مَنْ قَرَأَ سُورَةَ
الوَاقِعَةِ فِي كُلِّ ليلة لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَداً
Ibnu Mas’uud ra. Berkata : Nabi Muhammad saw.
bersabda : Barangsiapa membaca surat Al Waqi’ah pada tiap malam, maka tidak
akan menderita kemiskinan selamanya. (HR. Al Baihaqi, Didalam Kitab Irsyadul
‘Ibad Ilasabilirrasyad – Asy Syaikh Zainuddin Al Malibariy).
وابن عديّ عن أنس: عَلِّمُوا نِسَائَكُمْ
الوَاقِعَةَ فَإِنَّهَا سورَةُ الغِنَى
Anas ra. Berkata : Ajarkanlah pada
istri-istrimu surat Al Waqi’ah, karena surat itu surat kekayaan. (R. Ibnu Ady,
Didalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad – Asy Syaikh Zainuddin Al
Malibariy).
6. Membaca لا اله
إلا الله الملك الحق المبين
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN
(dibacanya 100x setiap habis shalat subuh atau dzuhur).
Artinya : Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha
Raja Yang Hak dan Menerangkan.
والخطيب وأبو نعيم وابن عبد البرّ: من قال في
يومه مائة مرة لا اله إلا الله الملك الحق المبين كان له أماناً من الفقر وأنساً
من وحشة القبر، وفتحت له أبواب الجنة
Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa
membaca setiap hari seratus (100) kali LAA ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL
MUBIIN, maka akan merupakan jaminan aman dari kemiskinan, akan menjadi kesenangan
dalam kuburnya dan terbuka baginya pintu-pintu surga. (HR. Al Khatib, Abu
Naimdan Ibn Abdul Bar, Didalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad – Asy
Syaikh Zainuddin Al Malibariy)
7. Membaca لَا
حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAH
(dibacanya 100x setiap habis shalat subuh).
Artinya : Tiada daya dan upaya kecuali dengan
pertolongan AIIah.
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَكُنَّا إِذَا عَلَوْنَا كَبَّرْنَا فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى
أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا وَلَكِنْ
تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا ثُمَّ أَتَى عَلَيَّ وَأَنَا أَقُولُ فِي نَفْسِي لَا
حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ
قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ
الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ هِيَ كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ
الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Utsman
dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dia berkata; “Kami bersama Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam di suatu perjalanan, apabila kami berjalan ke
tempat yang agak tinggi, kami pun bertakbir, maka Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: ‘Saudara-saudara sekalian, rendahkanlah suara kalian!
Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tetapi kalian
berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat.’ Kemudian beliau
mendatangiku, sedangkan diriku tengah membaca; ‘Laa haula wa laa quwwata ilIa
billaah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AlIah). Kemudian
beliau bersabda: ‘Hai Abdullah bin Qais, ‘Ucapkanlah: Laa haula wala quwwata
illaa billaah, karena itu adalah salah satu dari perbendaharaan surga -atau
beliau bersabda; ‘Maukah aku tunjukkan kepadamu suatu kalimat, yang termasuk
salah satu dari perbendaharaan surga? Yaitu; Laa haula walaa quwwata illaa
billah’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AIIah).” (HR.
Bukhori No.5905, 5930 dan 6839, Muslim No.4873, 4874, 4875 dan Ahmad No.18774)
8. Membaca سبحان
الله وبحمده سبحان الله العظيم أستغفر الله
SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL
‘AZHIIMI ASTAGHFIRULLAH (dibacanya 100x sesudah mengerjakan shalat qobliyah
subuh dan sebelum shalat subuh).
Artinya : Maha Suci Allah denga segala
pujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Saya memohon ampun kepada Allah.
أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم
فقال تولت عني الدنيا وقلت ذاتيدي فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم فأين أنت من
صلاة الملائكة وتسبيح الخلائق وبها يرزقون قال فقلت وماذا يا رسول الله قال قل
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم أستغفر الله مائة مرة ما بين طلوع الفجر إلى
أن تصلى الصبح تأتيك الدنيا راغمة صاغرة ويخلق الله عز وجل من كل كلمة ملكا يسبح
الله تعالى إلى يوم القيامة لك
Bahwasanya seorang laki-laki datang kepada
Rasulullah saww. lalu ia berkata: “Dunia berpaling dariku dan sedikit di
tanganku (miskin)”, Lalu Rasulullah saww. bersabda: “Maka dimanakah kamu dari
permohonan rahmat oleh para Malaikat dan tasbih para makhluk, dan dengannya
mereka diberi rizki?” ia berkata: Lalu saya berkata: “Apakah itu wahai
Rasulullah?”, Beliau bersabda: “Ucapkanlah: SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI
SUBHAANALLAAHIL ‘AZHIIMI ASTAGHFIRULLAH (Maha Suci Allah denga segala pujiNya,
Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Saya memohon ampun kepada Allah)” seratus
(100x) kali antara terbitnya fajar sampai shalat shubuh maka dunia datang
dengan hina dan kecil (tidak sombong) dan Allah ‘Azza Wa Jalla menciptakan dari
setiap kata akan satu Malaikat yang mentasbihkan Allah Ta’ala sampai hari kiamat
yang pahalanya untukmu”. (Di dalam Kitab Ihya Ulumiddin – Al Imam Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad Al Ghazali).
9. Bersilaturrahmi.
حَدَّثَنَا
عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُعَاذٍ يَعْنِي الصَّنْعَانِيَّ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ
بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ
وَيُوَسَّعَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُدْفَعَ عَنْهُ مِيتَةُ السُّوءِ فَلْيَتَّقِ
اللَّهَ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abbad telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Mu’adz yakni As Shan’ani, dari Ma’mar
dari Abu Ishaq dari ‘Ashim bin Dhamrah dari Ali Radhiallah ‘anhu, dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda: “Barangsiapa ingin dipanjangkan
umurnya, dilapangkan rizqinya dan di hindarkan dari kematian yang buruk maka
hendaknya dia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturrahim (tali
persaudaraan).”
(HR. Ahmad No.1150, Bukhori No.5526, Muslim No.4638
dan Abu Daud No.1443)
10. Shalawat Untuk Memperbanyak Rizki.
Sholawat ini jika benar-benar dibaca sebagai
wirid, maka insya Allah akan memperoleh rizki yang banyak, rizki yang luas dan
lapang yang datang dari segala arah yang belum tampak.
اللهم صلى وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله
بعدد انواع الرزق والفتوحات ياباسط الذى يبسط الرزق لمن يشآء بغيرحساب ابسط علينا
رزقا واسعا من كل جهة من خزائن غيبك بغيرمنة مخلوق بمخض فضلك وكرامك يارحمن
ALLAAHUMMA ShOLLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI BI’ADADI ANWAA’IR-RIZQI WAL-FUTUUHAATI
YAA BASIThOL-LADzIY YABSUThUR-RIZQO LIMAN YASyAA’U BIGhOIRI HISAAB(IN), UBSUTh
‘ALAINAA RIZQON WAASI’AN MIN KULLI JIHATI(N/M) MIN KhOZAA-INI GhOIBIKA BIGhOIRI
MINNATI MAKhLUUQIN BIMAKhDhI FADhLIKA WAKAROMIKA YAA ROHMAAN.
Artinya : “Ya Allah limpahkanlah
sholawat, salam serta barokah atas junjungan kami Nabi Muhammad saww. dan atas
keluarganya sebanyak bilangan rizki dan pintu (rizki), wahai Dzat yang
menganugerahkan rezki kepada yang Engkau kehandaki tanpa hitungan,
Anugerahkanlah rezki yang luas bagi kami dari setiap arah perbendaharaan-Mu
yang ghaib dengan tiada makhluk lain yang (karena) iri, hanya karena anugerah dan
kedermawanan-Mu jua wahai Dzat Yang Maha Pemurah.”.
11. Berdoa sehabis shalat 5 waktu.
اللهم ارْزُقْنَا رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا
كَثِيْرًا مِدْرَارًا طَيِّبًا مُبَارَكًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَ لاَ مَشَقَّةٍ وَ
لاَ ضَيْرٍوَلاَ نَصَبٍ بِغَيْرِ حِسَابٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
ALLAAHUMMAR ZUQNAA RIZQON HALAALAN WAASI’AN
KATsIRON MIDROORON ThOYYIBAN MUBAAROKAN MIN GhOIRI TA’ABIN WA LAA MASyAQQOTIN
WA LAA DhOIRIN WA LAA NAShOBIN BIGhOIRI HISAB(IN), INNAKA ‘ALAA KULLI SYA-IN
QADIIR.
Ya Allah, kami minta pada Engkau akan
pemberian rizki yang halal, luas, banyak, deras atau lebat, baik, berkah, tidak
tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan dan tanpa dihisab
sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu hal.
12. Banyak Bersyukur (Alhamdulillaah).
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ
لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim (14) : 7)
Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar
Al ‘Aydrus) ijazahkan amalan tersebut diatas bagi siapa saja yang mau
mengamalkannya.
Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/
atau https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa’aadah :
@majlisnuurussaadah
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi   
Telegram : @habibshulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa’aadah : @majlisnuurussaadah
Facebook :
https://www.facebook.com/habibshulfialaydrus/
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau
https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi
bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *