Kitab
Lubabul Hadits Bab 12.
في فضيلة العمائم
Keutamaan Bersurban (Imamah).
قال النبي صلى الله عليه وسلم:  العَمَائِمُ تِيجانُ العَرَبِ فَإذَا وَضَعُوا العَمَائِمَ
وَضَعُوا عِزَّهُمْ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Surban itu mahkotanya orang Arab, apabila mereka melepas surban maka mereka
melepaskan kemuliaan mereka.
وقال صلى الله عليه وسلم: تَعَمَّموا فَإنَّ المَلائِكَةَ
تَعَمَّمَتْ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Pakailah surban karena sesungguhnya para Malaikat itu (memakai) bersurban.
وقال صلى الله عليه وسلم:  إنَّ الله تَعَالى وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى
أَصْحَابِ العَمَائِمِ يَوْمَ الجُمعةِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Sesungguhnya Allah Ta’ala dan para Malaikat-Nya mendo’akan orang yang memakai
surban pada hari Jumat.
وقال صلى الله عليه وسلم:  فَرْقُ مَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ المُشْرِكينَ العَمَائِمُ
عَلَى القَلاَنِسِ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Perbedaan antara kita dengan orang-orang musyrik adalah surban diatas kopiah.
وقال صلى الله عليه وسلم:  صََلَّتِ المَلاَئِكَةُ عَلَى المُتَعَمِّمينَ يَوْمَ
الجُمُعَة
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Para Malaikat mendo’akan orang-orang yang memakai surban pada hari Jum’at.
وقال صلى الله عليه وسلم:  رَكْعَتَانِ بِعَمَامةٍ خَيْرٌ مِنْ سَبْعِينَ رَكْعَةً
بِلاَ عِمَامَةٍ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
(Sholat) Dua rakaat dengan memakai surban lebih baik daripada 70 raka’at tanpa
memakai surban.
وقال صلى الله عليه وسلم:  تَعَمَّمُوا فَإنَّ الشَّياطِينَ لاَ تَتَعمَّمُ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Hendaklah kalian memakai surban, karena syetan tidak memakai surban.
وقال صلى الله عليه وسلم: العَمَائِمُ سِيمَا المَلائِكَةِ
فَأرْسِلُوها خَلْفَ ظُهورِكُمْ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Surban itu sebagai tanda para Malaikat, karena itu julurkanlah surbanmu dibelakang
punggung kalian.
وقال صلى الله عليه وسلم:  تَسَوَّمُوا فإنَّ المَلاَئِكَةَ قَدْ تَسَوَّمَتْ
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Hendaklah kalian membuat tanda karena sesungguhnya para Malaikat itu membuat
tanda.
Penjelasan : Maksudnya membuat tanda yaitu
memakai pakaian selayaknya umat Islam, seperti memakai pakaian yang bersih, gamis
atau koko, memakai harum-haruman, memakai rida, bersurban, dan lain
sebagainnya.
وقال صلى الله عليه وسلم:  نَهَى عَنِ الاقْتِعَاطِ وَأَمَرَ بالتَّلَحِّي
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Dilarang bersurban dilingkarkan di bawah janggut dan diperintahkan mengalungkan
surban di bawah janggut.
(Kitab
Lubabul Hadits – Al Imam Al Hafizh Jalaluddin Abdrurrahman bin Abi Bakar As
Suyuthiy, Bab Keutamaan Bersurban, Halaman 35, Penerbit Darul Kutub Al
Islamiyyah)
Website :
http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/ atau
https://shulfialaydrus.wordpress.com/
Instagram : @shulfialaydrus
Twitter : @shulfialaydrus dan @shulfi
Telegram : @shulfialaydrus
Telegram Majelis Nuurus Sa’aadah :
https://telegram.me/habibshulfialaydrus
LINE : shulfialaydrus         
Facebook : Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar
Al ‘Aydrus
Group Facebook : Majelis Nuurus Sa’aadah atau
https://www.facebook.com/groups/160814570679672/
Donasi atau infak atau sedekah.
Bank BRI Cab. JKT Joglo.
Atas Nama : Muhamad Shulfi.
No.Rek : 0396-01-011361-50-5.
           
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al
‘Aydrus, S.Kom.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *